Wisata Silangit

WISATA SIPINSUR


Pemerintah akhirnya pada tahun 2016 mengoperaskan penerbangan komersil Bandar Udara Sisingamangaraja XII mulai sebagai Bandara kedua yang membawa turis ke Sumatera Utara. Sampai hari ini masih banyak orang baik di Sumatera Utara atau di provinsi lain yang belum bisa memahami lokasi Bandara ini. Namun keberadaannya sangat membantu proses pemasaran paket wisata danau toba yang selama ini tidak memiki opsi Bandara selain Bandara Kuala Namu.


Saat ini Danau Toba semakin cemerlang. Beberapa destinasi baru di kawasan selatan Danau Toba kini dibuka sebagai dampak dari beroperasinya Bandara Silangit yang juga dikenal sebagai Bandara Sisingamangaraja XII ini. Sebelum Pandemi Covid19, Bandara Silangit tak hanya melayani penerbangan domestik melainkan juga penerbangan internasional yaitu Airasia ke Kuala Lumpur yang terbang setiap hari. Itulah asal muasal terciptanya program paket wisata silangit.


Para tour operator kembali harus mendesain ulang program tour yang sesuai dengan keinginan wisatawan. Saat ini wisatawan bisa memilih untuk landing di mana saja yang mereka suka. Tour operator harus mengikuti keinginan pasar yang sedang berlangsung. Paket wisata danau toba dari silangit memungkinkan anda untuk tidak menginjakkan kaki di Kota Medan termasuk Bandara Kuala Namu. Bahkan bisa juga wisatawan landing di Silangit dan akan mengakhiri perjalanannya di Bandara Kuala Namu, demikian sebaliknya.


Program paket tour danau toba silangit mengilhami munculnya destinasi-destinasi baru di kawasan Danau Toba selatan. Beberapa destinasi wisata baru muncul di daerah sekitarnya antara lain: Huta Ginjang, Sipinsur yang dikelola oleh Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), Bakara dan lain-lain, tak terkecuali pemberdayaan kembali objek wisata lama seperti Museum TB Silalahi dan Pantai Bulbul di Balige dan lain-lain.